Bahaya / komplikasi persalinan sulit
/ abnormal.
1.
kematian ibu atau kematian bayi atau keduanya
2.
ruptura uteri
3.
infeksi / sepsis puerperal
4.
perdarahan postpartum
5.
fistel
Deteksi penyulit persalinan:
Rujuk
Ibu apa bila didapatkan salah satu atau lebih penyulit seperti berikut:
- 1. Riwayat bedah sesar.
- 2. Perdarahan pervaginam selain dari lendir bercampur darah (‘show’).
- 3. Persalinan kurang bulan (usia kehamilan kurang dari 37 minggu).
- 4. Ketuban pecah disertai dengan mekonium yang kental.
- 5. Ketuban pecah dan air ketuban bercampur dengan sedikit meconium disertai dengan tanda-tanda gawat janin
- 6. Ketuban pecah (>24 jam) atau ketuban pecah pada kehamilan kurang dari 37 minggu.
- 7. Tanda-tanda atau gejala-gejala infeksi:
a. Temperature > 380C
b. Menggigil
c. Nyeri abdomen
d. Cairan ketuban berbau
- 8. Tekanan darah lebih dari 160/110 dan terdapat protein dalam urin (preeklamsi berat).
- 9. Tinggi fundus 40 cm atau lebih. (makrosomia, Polihidramnion, gemeli)
- 10. DJJ kurang dari 100 atau lebih dari 180 kali/menit pada dua kali penilaian dengan jarak 5 menit pada (gawat janin).
- 11. Primipara dalam fase aktif persalinan dengan palpasi kepala janin masih 5/5.
- 12. Presentasi bukan belakang kepala.
- 13. Presentasi majemuk.
- 14. Tali pusat menumbung.
- 15. Tanda dan gejala syok
- 16. Tanda dan gejala persalinan dengan fase laten berkepanjangan :
·
Pembukaan
servik kurang dari 4 cm setelah 8 jam
·
Kontraksi
teratur (lebih dari 2 kali dalam 10 menit)
- 17. Tanda atau gejala belum inpartu
·
Frekuensi
kontraksi kurang dari 2 kali dalam 10 menit dan lamanya ≤ 20 detik
·
Tidak
ada perubahan pada serviks dalam waktu 1-2 jam
- 18. Tanda atau gejala Partus lama :
·
Pembukaan
servik mengarah kesebelah kanan garis waspada (partograf)
·
Pembukaan
servik kurang dari 1 cm per jam
·
Frekuensi
kontraksi kurang dari 2 kali dalam 10 menit, dan lamanya ≤ 40 detik.
0 komentar:
Posting Komentar